Pada kesempatan ini saya akan membagikan sebuah informasi mengenai mobil Innova bensin yang kurang diminati oleh orang serta alasannya. Bagi kamu yang belum tahu kekurangan mobil Innova bensin, kamu bisa membacanya disini.
Toyota Innova bensin seakan memiliki "dosa besar" yang membuatnya kalah peminat dibanding varian mesin dieselnya.Bahkan harga Innova bensin kondisi bekas, bisa lebih murah ketimbang Innova diesel untuk tahun produksi yang sama.
baca juga: Mobil Terkeren Dari Innova Crysta Yang Kini Hadir Di Indonesia
Padahal di Innova Zenix, Toyota memilih meniadakan mesin diesel dan malah menggantinya dengan varian hybrid.
Spesifikasi Toyota Innova Bensin
Sejak generasi pertama Toyota Kijang, sebenarnya mobil 7 penumpang ini selalu menggunakan mesin bensin.
Varian mesin diesel baru hadir di tahun 1997 yang saat itu di model Kijang Kapsul.
Kemudian saat Kijang Innova lahir, Toyota menggunakan mesin bensin 1TR-FE 2.0-liter 4 silinder berteknologi Dual VVT-i.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 139 PS di 5.600 rpm dengan torsi 183 Nm di 4.000 rpm.
Selain itu, Innova juga sempat ada yang bermesin 2.7-liter 4 silinder berkodekan 2TR-FE dengan teknologi VVT-i.
Sering dijuluki Innova Arab lantaran diproduksinya untuk tujuan ekspor ke wilayah Timur Tengah, mesin tersebut mampu meletupkan tenaga 166 PS di 5.200 rpm dengan torsi 245 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara di Innova Zenix, Toyota membenamkan mesin M20A-FKS 2.0-liter 4 silinder Dual VVT-i yang bertenaga174 PS di 6.600 rpm dengan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Kekurangan Toyota Innova Bensin
Nah dari dua jenis mesin bensin pada Innova, ternyata ada beberapa kekurangan yang dirasakan kebanyakan pemiliknya.
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi
Mesin bensin pada umumnya memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin diesel.
Hal ini juga yang terjadi pada Innova bermesin bensin generasi awal yang kabarnya catatan terbaik hanya di 8 km/liter.
Namun pada Innova Reborn, mesin bensin ini mendapat sedikit revisi teknologi sehingga konsumsi bahan bakarnya bisa ditekan jadi 11 km/liter.
Namun sebenarnya soal konsumsi BBM ini snagat tergantung dari gaya mengemudi, kondisi perjalanan, beban kendaraan, sampai perawatan mesin kendaraan tersebut.
2. Harga BBM Mahal
Seperti kita ketahui, harga BBM tipe gasoline saat ini terus merangkak naik, yang tentunya akan mempengaruhi biaya operasional dan pengeluaran bulanan Anda dalam jangka panjang.
Apalagi penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite sudah semakin dikurangi oleh pemerintah, akibatnya Anda mau tidak mau harus menggunakan BBM jensi RON92 ke atas untuk Innova bensin kesayangan Anda.
3. Performa di Perjalanan Jarak Jauh
Kekurangan Innova bensin lainnya yang mungkin dirasakan sebagian pemilik mobil ini adalah soal kinerja yang sedikit lebih rendah daripada model diesel saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau dengan beban yang berat.
Mesin bensin cenderung lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan tanpa bebean yang terlalu berat serta menempuh jarak yang tidak terlalu jauh.
4. Akselerasi Kurang
Secara umum, mesin bensin memiliki torsi yang lebih rendah daripada mesin diesel, begitu pula kondisinya di Kijang Innova terutama versi lawas.
Hal ini dapat berdampak pada akselerasi dan kemampuan menarik beban yang berat.
Jika Anda sering mengangkut penumpang atau barang dengan beban yang signifikan, performa Kijang Innova bensin mungkin sedikit terbatas dibanding yang diesel.
5. Daya Tarik Kondisi Bekasnya Rendah
Di beberapa pasar mobil bekas di Indonesia, Kijang Innova bensin mungkin memiliki daya tarik yang lebih rendah dibandingkan dengan model diesel.
Ini bisa disebabkan oleh preferensi konsumen terhadap mesin diesel yang dianggap lebih hemat bahan bakar dan lebih cocok untuk penggunaan yang intensif.
Akibatnya depresiasi harga Innova bensin jadi lebih besar ketimbang yang diesel. Mungkin itu yang bisa kita informasikan, terima kasih sudah menyimak informasi ini sampai selesai dan jangan lupa baca juga informasi lainnya di Innova Reborn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar