Toyota Kijang berubah secara revolusioner pada generasi ke-8, dengan diluncurkannya Kijang Innova Zenix belum lama ini di Jakarta. Tak hanya dengan versi hybrid, namun lebih ekstrem dengan penggunaan struktur body baru monokok berplatform TNGA: GA-C berpenggerak roda depan dan innova zenix termasuk innova reborn yang perlu kalian ketahui.
Padahal mobil legendaris tersebut selama puluhan tahun menggunakan sasis ladder-on-frame dengan penggerak roda belakang. Ini membuat karakter Kijang Innova berubah secara drastis dari sisi desain, fitur hingga teknologinya. Sehingga banyak yang bilang, Innova Zenix yang ternyata sangat diminati konsumen seperti bukan DNA Toyota Kijang yang selama ini kita kenal.
Mobilinanews berkesempatan menjajal All New Kijang Innova Zenix bertajuk Journalist Test Drive Innova Zenix, dari Yogyakarta - Kopeng - Semarang - Cirebon - Jakarta, sekitar 600 kilometer, 20-21 Desember 2022.
Rute yang dilalui beragam mulai jalan perkotaan yang padat, daerah pegunungan naik turun lengkap dengan kelokan serta melaju kencang di jalan bebas hambatan (jalan tol).
Perjalanan hari pertama dari Yogyakarta dengan Innova Zenix tipe Q Hybrid Modellista merupakan tipe tertinggi, dengan diisi oleh 4 orang dalam satu kendaraan.
Dari Kota Pelajar, Innova Zenix meluncur menuju jalur tengah, Magelang, Taman Nasional Gunung Merbabu, kawasan wisata Kopeng, Bedono di atas ketinggian sekitar 1.550 meter dari atas permukaan laut.
Platform TNGA yang dikenal dengan sasis rigid, membuat mobil stabil dan mudah dikendalikan di rute menantang tersebut. Stabilizer yang dibenamkan di buritan, membuat penumpang di bangku kedua terasa nyaman.
Innova Zenix tipe Q Hybrid Modellista ini juga dilengkapi panoramic sunroof yang ketika dibuka, kabin terasa lebih terang, lega dan memberi kesan mewah. Penumpang dapat menghirup udara segar di kawasan pegunungan dengan fitur sunroof yang dapat dibuka tutup secara elektrik.
Selepas kawasan Gunung Merbabu, mobil melintasi trek menurun cukup panjang. Mesin merespons dengan efek engine brake melalui fitur downhill shift control membuat mobil lebih terkendali, dan memberikan ekstra power saat kembali menanjak.
Pada Innova Hybrid, motor bakar dan motor listrik menyalurkan tenaga ke roda depan sesuai kebutuhan di rute berliku. Saat menikung itulah baterai Hybrid mengisi ulang secara otomatis, yang bermanfaat mengurangi konsumsi BBM dan menekan polusi udara.
Beberapa pilihan mode berkendara pada Innova Zenix Q Hybrid : Eco, Normal, Power, dan EV bisa digunakan sesuai kebutuhan berkendara. Tenaga dan torsi yang besar sejak putaran rendah memberikan sensasi berkendara berbeda dibadingkan generasi Kijang sebelumnya.
Penumpang di baris kedua juga bisa menikmati hiburan secara individu melalui 2 unit display entertainment yang terpasang di bangku kiri dan kanan.
Beberapa aplikasi tersedia termasuk YouTube dan Netflix. Di tengah perjalanan dan lalu lintas padat, penumpang dapat menikmati hiburan sesuai dengan yang diinginkan. Apalagi posisi duduk baris kedua Innova Zenix Hybrid tipe Q menggunakan captain seat yang bisa diatur seusai keinginan melalui tombol elektrik.
Sesuatu baru lainnya pada Innova Zenix, kursi baris kedua telah dilengkapi penyangga kaki yang dapat dinaikturunkan secara elektrik sesuai keinginan.
JTD Innova Zenix hari kedua, dengan rute perjalanan Semarang - Cirebon - Jakarta melalui Tol Trans Jawa. Kesempatan menjajal teknologi Toyota Safety Sense (TSS) 3.0, pada Kijang Innova Zenix Q Hybrid.
Ada 4 fitur keselamatan TSS yaitu Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) and Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB). Fitur tersebut dapat diaktifkan melalui tombol di lingkar kemudi yang mudah dijangkau dan praktis.
Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) dan Lane Departure Alert (LDA) and Lane Tracing Assist (LTA) menjadi fitur TSS yang menarik dicoba di jalan tol. Apabila DRCC diaktifkan, kendaraan akan berjalan mengikuti mobil di depan tanpa perlu menginjak gas atau rem. Mobil akan melambat dan mempercepat secara otomatis mengikuti kendaraan di depan.
Sedang fitur Lane Departure Alert (LDA) and Lane Tracing Assist (LTA), diaktifkan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan jika melanggar marka jalan, dan mobil akan tetap di jalurnya. Juga, apabila mobil terlalu dekat kendaraan lain ada bunyi peringatan, kemudian kendaraan akan mengoreksi ke posisi aman.
Selepas makan siang di rest area Tol Pejagan (Cirebon), berganti mengendarai Innova Zenix tipe V bertransmisi otomatis. Tipe ini bermesin bensin (konvensional) TNGA 2.0L berkode M20A7-FKS dengan kubikasi 1.987 cc empat silinder Dual-VVTi. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 174 PS pada rpm 6.600 dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm.
Beberapa fitur Innova Zenix Hybrid Q, juga ada pada tipe V ini. Sehingga secara umum, performa dan kenyamanan relatif sama.
Satu hal perlu digaris bawahi, Innova Zenix memiliki feel baru sebagai kendaraan modern dan lebih nyaman, dibanding generasi Kijang Innova sebelumnya.
All New Kijang Innova Zenix memiliki 7 tipe dibagi dalam 3 grade, yaitu Q, V dan G. Innova Zenix model bensin dijual mulai Rp419 juta hingga Rp470 juta. Sementara Innova Zenix Hybrid dengan harga Rp458 juta sampai Rp614 juta on the road Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar