baku nikel yang mendominasi 80 persen produksi baterai kendaraan listrik, juga ada fabrikasi lain. Salah satunya yang terbesar adalah lithium hidroksida. Indonesia membutuhkan sekitar 70 ribu ton per tahun, dan selama ini diimpor dari China, Cile, dan Australia.
Di dalam baterai terdiri dari lapisan anoda, katoda, separator dan elektrolit,
Kita tahu bersama 80 persen dari bahan baku baterai ini (kendaraan bertenaga listrik) didukung oleh nikel dan nikel ini dimiliki oleh PT Antam (Aneka Tambang).
Nathasya Natalia, Presenter xEV Center PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat menjabarkan ada empat bagian yang tersusun dalam konstruksi sel baterai, yaitu anoda, katoda, separator dan elektrolit.
Setiap sel baterai memiliki konstruksinya tersendiri, dan baterai mobil listrik tersusun dari beberapa bagian dan material. Bahkan dalam satu rangkaian baterai mobil listrik terdiri dari puluhan modul. Umumnya dalam satu modul bisa berisi ratusan sel baterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar